Korsel Minta Indonesia Aktif Damaikan Dua Korea
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarsyah Laksono (F-PG)/Foto: Arief/od
Korea Selatan mendesak Indonesia berperan aktif ikut mendamaikan ketegangan yang terjadi antara Korea Selatan dan Korea Utara. Sebagai negara besar di ASEAN, peran Indonesia cukup berpengaruh. Jalur diplomasi terhadap dua Korea harus intens dibuka, agar mendapatkan titik temu yang ideal.
Demikian dikemukakan anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarsyah Laksono saat ditemui di sela-sela pertemuan dengan delegasi Parlemen Korea Selatan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
“Mereka minta kita membantu aktif berbicara dengan Pemerintah Korea Utara. Membuka jalur diplomasi untuk menghindari konflik Korut-Korsel terjadi. Ini agar perdamaian kawasan tetap terjaga.” katanya.
Politisi Golkar itu menambahkan, DPR juga bisa ikut berperan lewat diplomasi parlemen dengan parlemen dua Korea. Semua jalur komunikasi harus dibuka untuk mengetahui persoalan yang selama ini mengganjal perdamaian kawasan di Semenanjung Korea. Pertemuan dengan delegasi Parlemen Korea Selatan saat ini sangat penting untuk memulai komunikasi politik.
“Diplomasi yang bisa dilakukan adalah komunikasi untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala agar bisa diselesaikan di meja perundingan. Jangan sampai terjadi pertempuran. Tidak ada yang diuntungkan dan dimenangkan dengan perang. Semua pasti dirugikan,” tandas Dave. Bila perang terjadi, semua negara yang bertetangga dengan dua Korea pasti terganggu, termasuk ekonomi dan politik global. (mh/sc)